welcome :)

welcome to my blog guys!!! Really happy that you want to look around my blog. it's just a simple blog, but i hope that you will enjoy and interested with my blog. and also, my blog is usefull for everyone :)
for more info, please add my account facebook dewimega21 and follow my twitter @dewimega21
thank you guys :D

Senin, 05 Maret 2012

Air Supply - Goodbye Lyrics

I can see the pain living in your eyes
And I know how hard you try
You deserve to have so much more
I can feel your heart and I sympathize
And I'll never criticize all you've ever meant to my life

[Chorus]
I don't want to let you down
I don't want to lead you on
I don't want to hold you back
From where you might belong
You would never ask me why
My heart is so disguised
I just can't live a lie anymore
I would rather hurt myself
Than to ever make you cry
There's nothing left to say but good-bye
You deserve the chance at the kind of love
I'm not sure I'm worthy of
Losing you is painful to me


(Chorus) You would never ask me why
My heart is so disguised
I just can't live a lie anymore
I would rather hurt myself
Than to ever make you cry
There's nothing left to try
Though it's gonna hurt us both
There's no other way than to say good-bye

Minggu, 04 Maret 2012

Kesalahanku--

Manusia pernah melakukan kesalahan. Itu pasti. Jadi sewajarnya mereka dimaafkan. Tapi bagaimana jika manusia tersebut melakukan kesalahan yg terus berulang? Masihkah mereka diberi kesempatan untuk dimaafkan?

Manusia mengenal jera, dan dia akan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dgn yg lalu. Tapi, jika ketika ia jera dan akan memulai hidupnya yang ‘baru’, apakah oranglain akan mengakui bahwa dia telah berubah? Apakah oranglain akan menganggap bahwa dia telah berubah menjadi manusia yg baik? Tidak  melakukan keburukan lagi? In fact, kebanyakan orang lain akan menilai bahwa orang itu sama saja seperti masa lalunya. Tetap dianggap sebagai orang yang salah.

Ini terjadi padaku. Saat ini. Aku akui, aku pernah berbuat hal yang seharusnya tidak aku lakukan dimasa lalu. Selama hampir setahun, aku berbuat hal itu. Saat melakukan hal itu aku ga bisa berpikir why i did it. Atau mungkin why i wanted do it.  Setelah dipikir-pikir, itu adalah tindakan bodoh aku. Penghancur masa depan. Dan selama hampir setahun juga aku berjuang untuk tidak melakukan hal itu lagi.

Seperti kecanduan zat psikotrapika, untuk tidak melakukan atau bahkan menjauh dari kesempatan melakukan hal itu sangatlah susah. Aku berusaha melawan diriku sendiri. Sungguh sulit. But, thx God for helping me. Ada campur tangan Tuhan yg bekerja. Saat aku sadar kalau aku telah melangkah jauh, Tuhan memberi ujian pada hidupku. Awalnya aku ga tau kalau ada maksud dari ujian itu. Tapi setelah berbulan-bulan lamanya aku tersadar (disadarkan oleh orang kepercayaanku), bahwa Tuhan merencanakan sesuatu. Tuhan sepertinya cemburu. Kecintaanku padaNya yang telah lama hilang karena aku terlalu sibuk dengan ‘kecanduanku’ itu penyebabnya. Berkat pikiran ‘aneh’ itu, aku berani mengambil keputusan, aku harus pergi jauh –tidak hanya dari ‘kecanduan’ itu, melainkan dari kehidupanku saat itu.

Sulit. Ketika seseorang telah jatuh ke jurang yang sangat dalam dan dia berusaha untuk keluar. Itu yang aku rasakan. Aku mencoba dengan sekuat tenaga keluar dari kehidupanku yang kelam, berusaha mencari kehidupan dan linkungan hidup yang bisa menerimaku. Dan ternyata lagi-lagi ada rencana dibalik rencana. Beberapa bulan sebelumnya, aku telah diterima di suatu perguruan tinggi di tengah pulau jawa. Awalnya, agak takut karena aku tidak mengenal kota itu. Tapi, setelah aku berpikir untuk mencari kehidupan baru, aku sadar, thanks God, rencanaMu (benar-benar) begitu indah.


Aku memulai hidupku yang baru, ditempat yang baru, bersama orang-orang yang baru kukenal. Aku menemukan jalan hidupku yang baru –dan lebih baik tentunya di tempat ini. Besikap berbeda dengan cara hidup yang berbeda. Aku merasa sangat  aman dan nyaman di tempat ini. Terimakasih Tuhan.

Setelah beberapa bulan ditempatku yang baru ini, aku menemukan keajaiban Tuhan lagi. Dia mempertemukanku dengan seseorang yang entah mengapa membuatku berpikir –i never let him go, alone, and sad. Sepertinya Tuhan sedang mencoba menghiburku dengan caraNya sendiri. Dia ingin aku merasakan kebahagiaan yang sudah lama tidak aku rasakan. Dengan kuasaNya, semua berjalan lancar. Akhirnya kami dipersatukan dengan ijinNya dan ijin kedua orangtua kami. Aku menikmati kebahagian itu. Sampai masa lalu kembali berusaha hadir disaat aku merasa hidupku lengkap.

Seseorang dimasa lalu –yang telah membuatku ‘kecanduan’ dan yang telah menjerumuskanku ke jurang yang dalam hadir ketika aku merasa hidupku benar-benar bahagia. Disaat-saat seperti ini, aku bahkan tidak pernah memikirkannya. Tapi mengapa ia hadir? Ia hadir dengan membawa gumpalan-gumpalan awan hitam yang menyakitkan. Ia memintaku kembali kepadanya. Dia berusaha meyakinkanku bahwa dia telah berubah menjadi lebih baik, dia sadar bahwa aku yang dia inginkan. Dia bilang dia akan berusaha menjadi  apa yang aku inginkan. Tapi aku tetap ga bisa dan aku ga mau.

Keluargaku terutama papaku yang telah tiada menolaknya. Aku juga tidak ingin melepas keajaiban Tuhan yang telah aku miliki saat ini. Aku tidak ingin kehilangan orang yang aku sayangi saat ini. Aku sudah mengatakan aku tidak bisa kepada orang di masa laluku itu. Tetapi,  ia tetap memaksa. Dan dia menggunakan cara kasar –sangat licik. Dia mengancam akan menghancurkan aku dan orang yang ku sayang dengan caranya. Dia bilang, dia akan mengunggah dokumentasi ‘kecanduan’ ku di masa lalu.

Aku sadar, ini yang aku takutkan. Ketika aku berusaha menjalani kehidupanku yang baru, aku takut masa lalu muncul tanpa aku sadari. Apa  yang akan dikatakan orang-orang dimasa sekarang terhadap apa yang telah kulakukan di masa lalu? Apa mereka bisa menerimanya dengan ‘baik’?
Apakah mereka mau memaafkanku atas apa yang telah terjadi di masa lalu? Bagaimana jika aku tidak diterima mereka? Bagaimana jika mereka memandang buruk aku padahal aku sudah sekian lamanya berusaha berubah menjadi manusia yang lain –yang lebih baik tentunya?

Aku lebih mengkhawatirkan orang yang aku sayangi saat ini. Setelah berbulan-bulan lamanya aku menyukai, menyayangi –bahkan aku sadar kalau aku telah jatuh cinta padanya,  apa atau bagaimana reaksinya jika mengetahui kesalahan ku di masa lalu? Bagaimana sikapnya setelah tahu dosa-dosaku yang telah kuperbuat dimasa lalu? Akankah dia mau menerimanya? Jika ia menerimanya, akankah dia menerimanya dengan baik? Bagaimana sikapnya terhadapku setelah mengetahui hal ini? Masihkah ia menyayangiku seperti saat-saat pertama kali kita bertemu? Masihkah ia menginginkan senyumanku yang tulus padanya? Masihkah ia mau mendengar suara-suaraku dan celotehan ku? Masihkah ia mau menerima kejutan-kejutan dariku seperti aku tiba-tiba ke rumahnya? Masihkah ia menyayangiku? Bagaimana dengan keluarganya? Maukah mereka menerimaku?

Aku sadar mungkin aku sudah mengecewakannya karena terlalu lama menyimpan hal ini. Tapi aku berharap kepada orang-orang yang baru mengenalku baru-baru ini atau yang sudah lama mengenalku –terutama kepada orang yang aku sayangi, aku berharap sedikit dari mereka. Mohon lihat aku sebagaimana aku saat ini, jangan lihat masa laluku. Jika ada yang sakit hati, maaf atas kesalahanku di masa lampau. Aku berharap kalian bisa menerimaku apa adanya dan melihat aku yang sekarang.  

Untuk orang yang aku sayangi, maafin aku. Aku ga mau menutupi hal ini lebih lama lagi. Cintailah aku atas dasar siapa aku sekarang, dan bukan atas dasar siapa aku sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi. Sekiranya kamu benar-benar mencintaiku dengan setulus hatimu.
Aku hadir untuk menyentuh hidupmu, bukan untuk menyakitimu atau bahkan menghancurkan hatimu karena masa lalu. Aku hadir karena aku menyayangimu seperti apa adanya dan karena Tuhan telah membawaku kepadamu.